LEWAT single baru berjudul Take It or Leave It, Petra Sihombing berkolaborasi dengan band asal Inggris, Incognito. Tak hanya sebagai penyanyi, tapi Petra juga bertindak selaku produser.
Lagu barunya Petra dan intinya
Petra Sihombing belum lama ini merilis single terbaru nya, 'Take It or Leave It'. Lagu tersebut berkisah tentang bagaimana memberanikan diri untuk mengambil suatu kesempatan. Melalui 'Take It or Leave It', penyanyi berusia 26 tahun ini mencoba keluar dari zona nyaman. Tak hanya dari lirik, namun juga dari segi musik. "Dari liriknya ngomongin tentang hal itu. Mencoba keluar dari zona nyaman, ambil kesempatan yang kita enggak tahu ujungnya akan ke mana, tapi taking a big step," ujar Petra. "Musically juga gue banyak berubah dari apa yang gue biasanya bikin. Di sini banyak bereksperimen dengan musik electronic. Gue banyak pakai sampling drum dari lagu-lagu lain. Banyak eksperimen baru," lanjutnya.
Cerita Petra tentang duetnya dengan Incognito
Dalam lagu ini Petra berkolaborasi dengan Incognito, grup musik asal Inggris. Mereka tak bekerja sama sejak awal untuk lagu ini. Menurut Petra, kolaborasinya dengan Incognito justru dimulai ketika lagu tersebut telah diciptakan. Suami Firrina Sinatrya itu awalnya memperdengarkan 'Take It or Leave It' kepada seorang teman. Setelah itu, barulah lagu tersebut diperdengarkan oleh sang teman kepada Jean-Paul 'Bluey' Maunick, leader Incognito. "Dari situ, Bluey kayak, 'Ini boleh enggak, sih, gue ikutan ke project ini?' Padahal sebenarnya project sudah kelar, lagu sudah selesai. Incognito mau join bareng, terus gue kayak, 'Oh, ya udah. Silakan.' Enggak mungkin gue bilang enggak, kan," tutur pelantun “Nirmala”.