Karya-karya yang terbenam sejak lama, akhirnya dirampungkan dalam sebuah album bertajuk Past Possessions yang telah resmi dirilis. Banyak kisah cinta dan kehidupan masa lalu Asteriska yang dirangkum dalam album ini. Semuanya menjadi harta terpendam yang indah dan siap disajikan untuk Anda.
“Past Possessions”, album solo keduanya Asteriska
Vokalis Barasuara, Asteriska, akhirnya merilis album solonya yang kedua, bertajuk Past Possessions, pada Rabu (18/4/2018) kemarin. Banyak kisah cinta dan kehidupan masa lalu Asteriska yang dirangkum dalam album ini. Semuanya menjadi harta terpendam yang indah dan siap disajikan untuk Anda. Asteriska menyajikan alunan melodi hangat dan mengajak pendengar untuk lebur dalam kenangan dan perjalanan cintanya. Seperti karya solo Asteriska sebelumnya di album Distance (2015), lagu-lagu dengan kombinasi melodi lembut dan lirik yang mendalam dipadu dengan aransemen beraliran folk dan pop yang unik juga menjadi andalan dalam album Past Possessions.
Instrumen di album tersebut
Bedanya, di album kedua ini instrumen yang digunakan lebih bervariatif ketimbang album terdahulu. Flute, terompet, klarinet, banjo, hingga kazoo, menambah manis dari deretan lagu di dalamnya. Selain itu juga ada satu lagu berbahasa Indonesia pertama yang dipublikasikan sepanjang karier bermusik Asteriska. Lagu ini bertajuk "Khayalku" yang dipilih Asteriska menjadi single untuk melepas album ini. Gitaris Gerald Situmorang dipercaya untuk meramu pembuatan album kedua ini karena Asteriska membutuhkan rekan yang imajinasinya dalam bermusik lebih luas. Ia pun didapuk menjadi produser sekaligus aranjer.